Senin, 04 Oktober 2021

Gara-gara Om Jay

Banyak tulisan unfaedah yang ku buat, saya dibuat tepok jidat karenanya. Akhir-akhir ini dalam sebuah grup persiapan menghadapi tes P3K saya dipertemukan dengan sosok senior yang kami kenal dengan sebutan akrab nya Om Jay, Ya, beliau adalah bapak Wijaya Kusuma, beliau menginspirasiku untuk mengabadikan tulisan-tulisanku yang selama ini terbuang sia-sia.

Sekilas tentang sosok Om Jay, beliau adalah seorang trainer, motivator, blogger, fotografer, pembicara seminar dan workshop tingkat nasional. dan bagiku beliau benar-benar guru blogger indonesia, dengan blog nya https://wijayalabs.com

Awalnya saya di wa seorang teman untuk mengikuti sebuah forum zoom persiapan P3K yang diadakan PGRI. Dari situ saya bergabung dalam sebuat grup yang benar-benar hebat, dari grup itulah saya pertama bertemu sosok Om Jay. 

Sejak saat itulah saya mulai mengikuti tulisan-tulisan beliau, kalimat-kalimatnya sungguh tersusun sangat rapi, diksinya sangat menarik, awalnya saya menyerah untuk meniru beliau, apa saya bisa?

Namun justru ketika saya menyerah dengan hal itu, saya mendapatkan tautan untuk bergabung di sebuat grup belajar menulis. Sungguh ragu-ragu jari tanganku untuk bergabung melalui tautan tersebut, sebuah tindakan nekad pun terjadi, bergabunglah saya dalam grup belajar menulis gelombang 22. Apakah setekah itu saya menyesal? ya, saya sangat menyesali hal itu, kenapa tidak dari jauh-jauh hari ketika usia ini masih muda, sebelum status berubah menjadi mamah muda.

Penyesalan itu terhempas oleh komentar salah seorang peserta yang mohon maaf sudah tidak muda lagi, beliau mengungkapkan semacam jargon bagi saya, ULAMA ( Usia Lanjut Masih Berkarya). Semangat mudaku menggebu kembali, sejenak terlintas sosok Bu Dosen PGSD UNY yang mengajar saya dulu, usianya juga sudah senja, namun beliau masih wening (dalam bahasa jawa belum pikun) karena beliau hobby membaca dan menulis.

Ahhhh, itulah cuit-cuitan yang mengispirasiku hari ini untuk kemudian membuat blog yang kemudian ku beri nama "RUMPUN  AKSARA". Terselip doa yang melangit, semoga tulisanku berkembang dan memberikan maanfaat bagi banyak orang.


Salam Literasi

Yuliati, S.Pd.

SDN 3 Kalipetir, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta

4 komentar:

  1. Belajar terus menulis, jangan menyerah, jangan malas, buktikan kalau kita seorang guru yang profesional guna mencerdaskan anak bangsa,,,,,,Salam hangat for Om Jay,,,,,

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. usaha tidak akan mengkhianati hasil

    BalasHapus

diambil dari buku tematik kelas 6 tema 6 subtema 3

yuk temukan gagasan utama setiap paragraf