Rabu, 06 Oktober 2021

Pahala Pembuka Pintu Surga


Krak krik krak krik... gesekan poros kipas angin menemaninya. Aktifitas seorang guru honorer dengan berbagai sampiran dibahunya. 

Handphone tak lepas dari genggaman tangannya. Menemani anak didik mengolah data dan fakta menjadi ilmu, menggoreskan makna aqidah, karakter, dan life skills di setiap jeda waktu. 

Sembari membuka leptop mengerjakan tugas sampiran operator sekolah. Penginventarisan aset barang milik daerah cukup membuat pilu. 

Kali ini tugas itu datang kembali. Satu yang beda dari biasanya. Hanya berjibaku pada buku-buku. Menunggu IRDA dan BPK mengetuk pintu, menyamakan kebenaran data dengan isi perpusku. 

Tak lupa dapodik di update slalu. Dana BOS turun ke segala penjuru. Sertifikasi pun meluncur disambut dengan haru biru. 

Verval ponsel turut memberi warna berbeda dari dekstop yang biasa dibuka. Selain kerjaan- kerjaan tak terduga kerap menyapa. 

Yang mendebarkan ketika LPJ sudah ditagih. Pemangku kepentingan pun turut alih. Rekonsiliasi didepan mata, meminta data aliran dana. 

Bulan baru paling ditunggu, rupiah menjadi hak setelah kewajiban itu. Awal senyum seorang ibu, yang mulai kerepotan ingin membeli susu. 

Sesederhana ini kompleksnya hidup ketika dirangkai menjadi kata. Hanya ada satu definisi atas semuanya. Kesyukuran atas nikmat sang Maha Kuasa. Menjadikan makna kerja sebagai wujud penghambaan. Berharap segala pengorbanan yang tak terbayar dengan harta, ditulis sebagai pahala pembuka pintu surga. 


Jogja, 7 Oktober 2021

1 komentar:

  1. Semoga jadi ladang amal jariyah, tetep semangat berbuat baik

    BalasHapus

diambil dari buku tematik kelas 6 tema 6 subtema 3

yuk temukan gagasan utama setiap paragraf